Kepribadian Ganda

Kajian tentang kepribadian ganda selalu menarik untuk dibahas. Kebanyakan masyarakat salah menafsirkan apa itu kepribadian ganda. Sikap palsu, kepura-puraan atau jaim sering dibilang sebagai kepribadian ganda. Padahal kepribadian ganda itu lebih rumit lagi. Yang membedakan kepribadian ganda dengan sikap-sikap palsu tersebut adalah amnesia. Orang yang mengidap kepribadian ganda/majemuk tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh pribadi yang satunya lagi. Mereka hanya merasa sedang tidur ketika pribadi yang satu mengambil alih “tempat utama”. Untuk lebih jelasnya mengenai kepribadian ganda/majemuk saya sarankan untuk membaca buku 24 Wajah Billy yang ditulis oleh Daniel Keyes. True story yang terjadi di Michigan, Amerika Serikat tersebut mengisahkan seorang pemuda bernama Billy Milligan yang mempunyai kepribadian hingga 24.
Kebanyakan penderita kepribadian ganda diakibatkan sikap traumatik yang terjadi dalam kehidupannya. Bisa juga diakibatkan karena penolakan pikirannya terhadap fakta dan realitas yang dia alami. Akibat kejadian tersebut pikiran menciptakan sosok-sosok yang dianggap dapat melawan keadaan tersebut. Karena pribadi utama dianggap tidak mampu untuk merubah keadaan.
Kepribadian ganda hanyalah satu dari sekian banyak hal yang bisa terjadi karena pikiran manusia yang menyimpang. Kasus-kasus lain seperti gila, schizoprenia, menciptakan teman khayalan dan lain-lain dapat terjadi karena pikiran tercederai. Bisa juga karena pikiran tidak diberi “makan” hal-hal yang meningkatkan rasa syukur dan spiritualitas.
Dari hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa karunia terbesar yang diberikan Ilahi Robbi kepada umat manusia, namun sering tidak kita sadari dan syukuri adalah pikiran dan qolbu. Apakah kamu tidak berpikir?

Hal Terbaik dalam Hidupku

Jika kamu ditanya, apakah hal terbaik dalam hidupmu? Pastinya jawabannya akan bermacam-macam. Namun jika pertanyaan tersebut mampir ke aku cuma tiga hal yang akan kukatakan yaitu agama Islam yang kuanut, keluargaku dan terakhir pasanganku.

Aku beruntung dilahirkan dalam keadaan Islam. Inilah Rahmat terbesar yang diberikan Allah kepadaku. Sebab walaupun semua agama mengajarkan kebaikan namun dalam Islam saya mendapatkan apa yang dinamakan dengan kebenaran. Cuma dalam Sholat-lah saya bisa merasakan ketenangan jiwa. Hal tersebut bukanlah pepesan kosong belaka.

Keluarga adalah harta terindah kedua dalam hidupku. Keluargaku tidak pernah meninggalkanku. meskipun kesalahan yang kubuat sudah sebesar gunung dan seluas langit. Walaupun agak cuek tapi aku tahu mereka menyayangiku dan mereka selalu menjadi tempatku kembali.

Pasanganku sangat spesial. wanita terbaik yang pernah kukenal selain ibuku. Memberikan solusi bagi masalahku, tempat curhat, tempat berbagi, penuh kasih sayang dan sabar menghadapiku yang kadang-kadang bertingkah aneh bin ajaib.

Demi ketiga hal tersebut aku rela menyerahkan hidupku, hartaku dan jiwaku...

Sekarang kembali kepertanyaan di atas, apakah hal terbaik dalam hidupmu?